Latar Belakang:Ketahanan permukaan antara resin komposit dan dentin saat ini menjadi salah satu masalah dari material restorasi resin komposit. Resin komposit dapat mengalami kegagalan yang ditunjukkan mencapai 5-45% berdasarkan observasi selama 5-17 tahun. Resin komposit bioaktif merupakan resin komposit jenis baru yang memiliki sifat mekanis dan kimia yang hampir sama dengan gigi. Penggunaan resin, material bonding, lama pengeringan bahan pelarut, jenis bahan pelarut, cara mengeringkan bahan pelarut merupakan faktor yang dapat menentukan kekuatan ikat geser. Hingga saat ini belum ada penelitian tentang pengaruh lama pengeringan bonding (self etch) dengan pelarut etanol terhadap kekuatan geser resin komposit bioaktif.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh lama pengeringan bonding (self etch) dengan pelarut etanol terhadap kekuatan ikat geser resin komposit bioaktif. Metode:Penelitian ini menggunakan 32gigi premolar rahang atas bebas karies yang difiksasi dengan resin aklirik. Cetakan fiber dengan diameter 3 mm dan tebal 3 mm diletakkan pada permukaan dentin dan ditumpat menggunakan resin komposit bioaktif, dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu tanpa pengeringan, 20 detik, 40 detik, dan 60 detik. Uji kekuatan ikat geser menggunakan Universal Testing Machine. Hasil: Uji One Way Anovadan Post Hoc Bonferronimenunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai p= 0,002 (p<0,05). Rata-rata nilai kekuatan geser resin komposit bioaktif terendah pada kelompok tanpa pengeringan bonding dengan nilai (6,381 ± 2,818) MPa dan nilai kekuatan geser resin komposit bioaktif tertinggi pada kelompok lama pengeringan bonding 60 detik dengan nilai (11,873 ± 2,931) MPa. Kesimpulan:Lama pengeringan bonding berpengaruh terhadap kekuatan ikat geser resin komposit bioaktif.