Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia (IPM) dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Selatan tahun 2010-2019.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda dengan bantuan sofware Eviews 9. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan data sekunder dalam bentuk data panel yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan. Model yang paling tepat dalam penelitian ini adalah random effect model.

Hasil penelitian, dengan uji terhadap koefisien regresi secara parsial (uji t) dengan α = 5%, menunjukan variabel IPM dan pengangguran, berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Hasil secara simultan (uji F) dengan α = 5% menunjukan bahwa secara bersama-sama variabel pertumbuhan ekonomi, IPM dan pengangguran berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan.

Variabel paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah IPM. Agar kemiskinan lebih cepat turun, maka IPM perlu perhatian lebih dalam membuat kebijakan. Seperti untuk faktor pendidikan, dengan program wajib belajar 12 tahun secara gratis. Kesehatan, dengan meningkatkan sarana dan prasarana di setiap Posyandu dan Puskesmas. Pengeluaran, dengan menjaga daya beli (inflasi) serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kata kunci : Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, IPM, Pengangguran.