DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK DALAM PERILAKU KEMANDIRIAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES, DEMONSTRASI, DAN PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A RA SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN
PENGARANG:RISMAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-17


Rismawati. 2020. Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak  dalam Perilaku Kemandirian  Menggunakan Kombinasi Model Examples Non Examples, Demonstrasi, dan Permainan Engklek Pada Anak Kelompok A Ra Sultan Suriansyah Banjarmasin. Skripsi. Program Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: Sosial  dalam Perilaku Kemandirian,  Model Examples Non Examples, Demonstrasi, dan Permainan Engklek.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih belum optimalnya perkembangan sosial anak dalam memiliki perilaku kemandirian. Hal ini terjadi karena suasana pembelajaran yang tidak menyenangkan, media pembelajaran yang kurang menarik, dan anak belum mampu melakukan sesuatu dengan sendiri. Sehingga sebagian anak tidak memiliki kemampuan sosial dalam memiliki perilaku kemandirian. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembangkan aspek sosial anak dalam memiliki perilaku kemandirian yaitu dengan menggunakan kombinasi Model Examples Non Examples, Demonstrasi, dan Permainan Engklek Pada Anak Kelompok A RA Sultan Suriansyah Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan untuk menganalisis peningkatan perkembangan kemampuan sosial anak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahap dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A RA Sultan Suriasnyah Banjarmasin  dengan jumlah anak sebanyak 14 orang anak yang terdiri dari 9 orang anak perempuan dan 5 orang anak laki-laki. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes kemampuan secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteria kurang baik, pertemuan 2 mencapai kriteria baik, dan pertemuan 3 mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan 1 mencapai kriteria kurang aktif, pertemuan 2 mencapai kriteria aktif, dan pertemuan 3 mencapai kriteria sangat aktif. Keberhasilan klasikal hasil perkembangan sosial anak pertemuan 1 mencapai persentase 14%, pertemuan 2 mencapai persentase 86%, dan pertemuan 3 mencapai persentase 100%.

Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi Model Examples Non Examples, Demonstrasi, dan Permainan Engklek dapat meningkatkan aktivitas anak pada perilaku kemandirian pada anak kelompok A RA Sultan Suriansyah Banjarmasin dan hipotesis dapat diterima. Disarankan bagi guru sebagai bahan alternatif dalam pemilihan model pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI