ABSTRAK

Reni K, NIM 1610127720069, 2020. Pembelajaran Keterampilan Multimedia di Era Globalisasi dalam Kemandirian Pada Siswa Tunadaksa Kelas XII di SMK Negeri 1 Binuang. Pembimbimbing I: Dr. H. Amka, M.Si dan Pembimbing II: Jiyanta, M.Pd

Kata Kunci: Pembelajaran Keterampilan Multimedia, siswa tunadaksa, era globalisasi, Kemandirian, Aksesibilitas

Pembelajaran Keterampilan Multimedia merupakan kejuruan yang ada SMK Negeri 1 Binuang, jurusan multimedia memberikan peluang bagi lulusannya untuk membuka usaha atau berwirausaha sendiri.  Maka untuk bersaing diranah bisnis dan kecakapan hidup diperlukan keterampilan yang dikembangkan melalui belajar, tidak terkecuali bagi siswa tunadaksa pada jaman era globalisasi ini diperlukan kematangan yang bagus demi kemandirian hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pembelajaran keterampilan multimedia di era globalisasi. (2) kemandirian pada siswa tunadaksa. (3) Dukungan Kemandirian Aksesibilitas siswa tunadaksa.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu siswa tunadaksa dan Keterampilan Multimedia di SMK Negeri 1 Binuang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode trianggulasi berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa formulir wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterampilan Multimedia di Era Globalisasi dalam Kemandirian Pada Siswa Tunadaksa Kelas XII di SMK Negeri 1 Binuang adalah : (1), Pembelajaran Keterampilan Multimedia terhadap siswa tunadaksa diberikan tidak dimodifikasi baik (RPP, Pelaksanaan Pembelajaran, Penilaian dan Evaluasi). Pemakaian Metode Belajar dengan Proyek dan  Dukungan Sosial kepedulian oleh SMK Negeri 1 Binuang mengatasi hambatan gerak pada siswa tunadaksa dan tanpa ada rasa dibeda-bedakan oleh siswa tunadaksa. (2) Siswa tunadaksa Mandiri dalam belajar melalui keterampilan multimedia dikarenakan mempunyai kecakapan hidup/keterampilan atau life skill, dari adanya pola pikir atau kemampuan prediksi siswa tunadaksa dijaman Era Globalisasi dan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) ini, sebagai ahli teknologi dalam bidang Rumah Produksi Sinema/Film (Production House) ketika ia lulus dari SMK 1 Binuang sesuai dengan minat dan bakatnya. (3) Aksesibilitas bagi siswa tunadaksa di SMK Negeri 1 Binuang dan LPPL Tapin TV belum sesuai dengan Prinsip aksesibilitas pada sarana dan prasarana (UU No. 28 tahun 2002 pasal 27 ayat 2). Yaitu “Kemudahan, Kegunaan, Keselamatan, dan Kemandirian).