DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENETAPAN KADAR KAFEIN BIJI KOPI ROBUSTA PADA KEDAI KOPI DIWILAYAH BANJARBARU UTARA DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
PENGARANG:RAFII ERVANSYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-18


ABSTRAK 

PENETAPAN KADAR KAFEIN BIJI KOPI DARI BANJARBARU UTARA 

DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) (Oleh: 

Rafi’i Ervansyah; Pembimbing: Dr.Samsul Hadi, M.Sc.,Apt.; 2020; 22 halaman). 

Kafein adalah salah satu jenis alkaloid yang banyak terdapat dalam biji kopi, 

daun teh, dan biji coklat. Kafein memiliki efek farmakologis yang bermanfaat secara 

klinis. Efek berlebihan dalam mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan gugup, 

gelisah, tremor, insomnia, hipertensi, mual dan kejang. Penelitian tentang Penetapan 

Kadar Kafein Biji Kopi Dari Banjarbaru Utara Dengan Metode Kromatografi Cair 

Kinerja Tinggi (KCKT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar kafein biji kopi 

yang beredar di Daerah Banjarbaru Utara dan untuk mengetahui kadar kafein biji kopi 

yang terkandung memenuhi persyaratan atau tidak. Sampel yang digunakan untuk 

pengujian yaitu biji kopi yang sudah dihaluskan dengan kode sampel DA, KA dan KR. 

Preparasi sampel dilakukan dengan menambahkan larutan metanol murni pada 

sampel. Fase gerak yang digunakan adalah metanol dan fase diam yang digunakan

adalah column dengan merk ymc separation technology. Hasil penetapan kadar kafein 

yang terkandung dalam biji kopi pada sampel kode DA 1 : 1,70 %; DA 2 : 1,55 %; KA 

1 : 0,62 %; KA 2 : 0,99 %; KR 1 : 1,12 %; dan KR 2 : 1,26 %. Berdasarkan hasil 

analisis yang didapatkan semua sampel memenuhi syarat kadar Kafein yang telah 

ditetapkan yang mengacu pada peraturan SNI 01-3542-2004 kopi bubuk, dengan batas 

kadar kafein pada biji kopi adalah 0,9-2 % b/b.

Kata kunci: kopi, kafein, kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT)

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI