Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disingkat Rehab DAS adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi Daerah Aliran Sungai sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Penanaman dalam Rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai oleh pemegang IPPKH yang selanjutnya disebut Penanaman Rehabilitasi DAS adalah penanaman di dalam dan di luar kawasan hutan yang merupakan salah satu kewajiban pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan sebagai upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi Daerah Aliran Sungai sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kebijakan kegiatan rehabilitasi DAS terhadap serapan tenaga kerja, mengkaji pengaruh kebijakan kegiatan rehabilitasi DAS terhadap peluang usaha, mengkaji pengaruh kebijakan rehabilitasi DAS terhadap pendapatan masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah serapan tenaga kerja dalam kegiatan rehabilitasi DAS berjumlah 51 orang dengan perbandingan jumlah selururh kepala keluarga di Desa Tebing Siring adalah 653 dengan jumlah seluruh penduduk 3. 189. Jenis peluang usaha yang di timbulkan akibat kegiatan rehabilitasi DAS aladalah persemaian dan penyediaan ajir tanaman. Tingkat pendapatan masyarakat akibat kegiatan rehabilitasi DAS anatar Rp. 2.500.000,- sampai Rp. 5.000.000,-, jumlah pendapatan tergantung dari jenis pekerjaanya. Dampak sosial di masyarakat yang timbul akibat kegiatan rehyabilitasi DAS antara lain : Mengurangi waktu sosialisasi di masyarakat, memberikan pengetahuan masyarakat terhadap lingkungan, menimbulkan konflik di masyarakat.

Kata: Serapan Tenaga Kerja; Peluang Usaha; Pendapatan; Rehabilitasi DAS