DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Penetapan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Pada Garam yang Beredar Di Pasar Daerah Banjarmasin Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
PENGARANG:MUHAMMAD TAUFIK ARY HIDAYAT
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-18


ABSTRAK

PENETAPAN KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA GARAM YANG BEREDAR DI PASAR DAERAH BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) (Oleh Muhammad Taufik Ary Hidayat; Pembimbing: Noer Komari; 2020; 19 halaman).

            Garam atau lebih dikenal dengan garam meja termasuk dalam kelas halida dengan komposisi kimia natrium klorida (NaCl). Garam yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar logam berat timbal (Pb) pada garam yang beredar di pasar daerah Banjarmasin menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (SSA) dan untuk mengetahui batas maksimum kandungan logam berat Pb dalam garam berdasarkan SNI 3556:2016. Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dipilih dapat digunakan untuk penentuan kadar unsur yang konsentrasinya sangat kecil. Hasil penelitian menunjukkan kadar timbal (Pb) pada garam sebanyak 0,0117 mg/Kg pada sampel A, sedangkan pada sampe B dan C kadar timbal (Pb) tidak terdeteksi. Seluruh sampel yang diuji dapat dinyatakan aman untuk dikomsumsi karena tidak melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh SNI 3556:2016 yaitu maksimal 10 mg/Kg.

 

Kata kunci: Timbal (Pb), AAS, garam

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI