ABSTRAK

ANALISIS  PENGGUNA

TERHADAP GEDUNG BARU  ULM

Trie Rezky Novianti

1820828320036

Dr.Ir. Henry Wardhana, MT

Bangunan gedung merupakan wujud fisik hasil pekerjaan kontruksi yang memiliki fungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatan. Setiap gedung yang dibangun tentu saja mempunyai fungsi serta kegunaan masing-masing. Bangunan ULM Banjarmasin yang telah terbangun telah selesai masa pelaksanaannya yang dimana masa pemeliharaan  dimulai sejak tanggal penyerahan serah terima pertama (PHO) selama 12 bulan. Namun adanya kesepakatan dari pihak owner dan kontraktor yang dimana gedung itu digunakan pada saat masa pemeliharaan dalam masa uji coba dengan sistem pinjam pakai yang dioperasikan selama masa pemeliharaan berlangsung. Saat fungsi gedung dioperasikan selalu timbul keluhan kerusakan yang terjadi. Keluhan kerusakan tersebut berupa defect bangunan, beberapa ruangan yang mengalami kebocoran, begitu juga halnya dengan dinding dan lantainya yang mengalami keretakan. Selain menyangkut kerusakan fisik bangunan, kerusakan pun juga terjadi pada fasilitas-fasilitas yang digunakan oleh pihak pengguna gedung. Keluhan-keluhan tersebut menjadi pemicu adanya ketidakpuasan pengguna gedung selama masa pemakaian berlangsung.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  pengguna terhadap gedung baru ULM. Penelitian ini dikhususkan pada pengguna gedung tersebut dengan responden sebanyak 36 orang pengguna yang bisa diwakilkan mahasiswa dan staff pegawai. Analisis yang digunakan adalah Customer Statisfaction Index (CSI) sebesar77 % dapat disimpulkan bahwa pengguna puas selama pemakaian gedung dalam masa pemeliharaan terhadap gedung baru. Selanjutnya dengan analisis Importance Performance Analysis (IPA) terdapat 7 variabel yang menjadi prioritas utama dalam penangganannya perlu ditingkatkan kinerjanya yaitu terdapat gambar ataupun denah setiap gedung untuk menuju ruangan yang akan dituju didapat hasil, kualitas dinding, sanitary dan aksesoris toilet, kualitas atap/plafond, cepat dan tanggap dalam melakukan perbaikan, kepekaan dalam mengenai keluhan, keramahan dan kesopanan dalam pelayanan perbaikan.

Peningkatan  pengguna gedung adalah dengan lebih memperketat pengawasan terhadap tenaga kerjanya sehingga dapat bekerja secara maksimal agar tidak terjadi pekerjaan ulang (re-work) serta perlunya pelatihan penggoperasian terhadap gedung baru sehinggatidak terjadi kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh pengguna paling tidak bisa diminimalisirkerusakan yang terjadi sehingga pengguna puas sesuai harapan yang diinginkan. Keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengguna gedung telah merasa puas.

Kata kunci: Gedung, Pengguna Gedung, Customer Statisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA)