DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KUAT IKAT PUSH-OUT MATERIAL OBTURASI
PENGARANG:RAHMATILLAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-18


Latar Belakang: Chelating agent dikombinasikan dengan Sodium Hypochlorite (NaOCl) selama prosedur irigasi dalam perawatan endodontik untuk menghilangkan komponen anorganik smear layer karena NaOCl hanya melarutkan komponen organik. Ethylenediaminetetraacetic (EDTA) banyak digunakan chelating agent. Chelating agent lain yang telah terbukti efektif dalam menghilangkan smear layer adalah asam sitrat (CA). Namun, belum ada penelitian yang membandingkan kuat ikat material obturasi dengan chelating agent ini. Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan bahan irigasi akhir yang berbeda terhadap kuat ikat push-out material obturasi.Metode: Gigi premolar rahang bawah dipreparasi menggunakan teknik crown down pressure-less dan dibagi menjadi 3 kelompok irigasi akhir (2,5% NaOCl, 17% EDTA, dan 20% asam sitrat). Saluran akar setiap gigi diobturasi menggunakan gutta percha dan sealer resin epoksi. Potongan setebal 2 mm dari bagian sepertiga apikal dari masing-masing kelompok disiapkan untuk uji push-out menggunakan univer­sal testing machine. Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA dan uji post hoc Bonferroni. Hasil penelitian: Uji One-way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan nilai kuat ikat push-out pada penggunaan bahan irigasi akhir NaOCl 2.5%, EDTA 17%, dan asam sitrat 20% (p<0.05). Uji post Hoc Bonferroni menunjukkan terdapat perbedaan kuat ikat yang signifikan antara kelompok irigasi akhir NaOCl 2.5% dibandingkan asam sitrat 20% (p<0.05). Kesimpulan: Kuat ikat push-out material obturasi dapat ditingkatkan dengan penggunakan chelating agent sebagai larutan irigasi akhir di mana 20% CA memperlihatkan kuat ikat push-out tertinggi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI