ABSTRAK

Kalimantan Selatan memiliki sumberdaya genetik padi lokal (padi rawa pasang surut) yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap cekaman biotik (hama, penyakit) dan abiotik (keasaman, logam berat dan salinitas). Namun selama ini, sumberdaya genetik tersebut belum dikarakterisasi secara mendalam, hanya terbatas secara konvensionalmenggunakan penanda morfologis dan agronomis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan variasi dan hubungan kekerabatan genetik padi lahan rawa pasang surut Kalimantan Selatan menggunakan penanda DNA barcoding, yaitu rbcL.Sebanyak total 10 sampel padi lokal, terdiri atas sembilan padi varietas lahan rawa pasang surut Kalimantan Selatan dan satu sampel pembanding (dari lahan rawa pasang surut Sumatera Selatan) telah digunakan dalam  penelitian dan berhasil dikarakterisasi menggunakan penanda molekuler tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi varietas lokal lahan rawa pasang surut memiliki tingkat keragaman nukleotida relatif rendah sebesar 9,8 x 10^-4. Namun hasil rekonstruksi filogenetik mampu memisahkan padi lokal lahan rawa Kalimantan Selatan dengan sampel pembanding (dari Sumatera Selatan) pada kelompok (klad) yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai dasar acuan dalam program pemuliaan dan konservasi tanaman pangan.

Kata Kunci: Padi lokal; Pemuliaan; Rawa pasang surut; Keragaman genetik; Filogenetik