ABSTRAK

AKHMAD FAKHRIZAL NUR, 1720727310002. 2020. Kajian Variasi Bahan Alami Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica) dan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (l.) merr) Terhadap Pengobatan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas  hydrophilla. Tesis. Program Pascasarjana Magister Ilmu Perikanan. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Dibawah bimbingan : (1) Noor Arida Fauzana, dan (2) Fatmawati.

Budidaya ikan lele sudah memasyarakat di setiap daerah, namun ancaman penyakit baik yang di sebabkan parasit, bakteri dan virus terus mengancam setiap tahun. Salah satu penyakit yang mematikan dan merugikan adalah Motil Aeromonas Septicimia (MAS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla. Pengobatan dengan menggunakan antibiotik dapat menimbulkan residu dan resistensi bakteri meningkat, untuk itu perlu pennggunaan bahan alami seperti ekstrak bawang dayak dan ekstrak kunyit sudah mulai efektif digunakan. Penelitian ini akan mengkaji variasi penggunaan ekstrak bawang dayak dan ekstrak kunyit yang digunakan untuk mengobati infeksi ikan lele akibat serangan bakteri Aeromonas hydrophilla. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variasi bahan alami ekstrak kunyit  dan ekstrak bawang dayak terhadap pengobatan ikan lele sangkuriang yang terinfeksi bakteri Aeromonoas hydrophilla. Kelangsungan hidup dalam perlakuan berada pada rentang 76,67 % s/d 86,67 %, Nilai Hematokrit di akhir pengamatan 17,0 s/d 20,67, nilai leukokrit di akhir pengamatan 2,67 s/d 8,67, nilai plasma darah di akhir pengamatan 72,33 s/d 78,33 dan nilai hemoglobin di akhir pengamatan antara 5,33 s/d 6,27. Pengobatan ikan lele yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilla menggunakan variasi bahan alami ekstrak kunyit (Curcuma domestica) dan ekstrak bawang dayak (Eleutherine palmifolia) dengan ekstrak bawang dayak 25 ppm dan ekstrak kunyit 75 ppm merupakan perlakuan yang terbaik.

Kata kunci :   Curcuma domestica, Eleutherine palmifolia, Aeromonas hydrophilla, Clarias gariepinus