ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung air wilayah Aerocity Kota Banjarbaru juga menganalisis daya dukung Lahan Pertanian kawasan Aerocity Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan mengacu pada Permen LH No. 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup. Komponen utama penelitian ini menentukan aspek ketersediaan dan kebutuhan dari air dan lahan pertanian. Hasil penelitian menunjukan analisis daya dukung air dalam kawasan Aerocity Kota Banjarbaru menunjukan bahwa ketersediaan air pada tahun 2017 sebesar 104.453.637,9 m³/Tahun sedangkan kebutuhan air sebesar 66.747.200 m³/Tahun. Oleh karena itu status daya dukung air kawasan Aerocity Kota Banjarbaru mendapati surplus dikarenakan ketersediaan air atau suplai lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan air  atau demand, sementara hasil analisis daya dukung Lahan Pertanian kawasan Aerocity Kota Banjarbaru menunjukan bahwa berdasarkan rencana pola ruang luas lahan pertanian Kota Baru Aerocity adalah 8,75 ha, sedangkan kebutuhan lahan pertanian sebesar 17.395,989 ha. Oleh karena itu status daya dukung lahan pertanian kawasan Aerocity Kota Banjarbaru mengalami defisit (kekurangan) dikarenakan persediaan atau suplai lahan lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan lahan.

Kata kunci: Daya Dukung Air; Daya Dukung Lahan Pertanian; Aerocity

Penulis untuk korespondensi: surel: anggarayudha007@gmail.com