ABSTRAK

M. Sayyef Rabbani, 2020. Pengaruh Terapi Permainan Musik Terhadap Perubahan Perilaku Agresif Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di TK Negeri Idaman Banjarbaru. Skripsi Jurusan Pendidikan Khusus. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing (I) H. Fauzul  Adhim, M.Pd dan (II)  Dewi Ekasari K, M.Pd.

Kata kunci : Terapi Permainan Musik, Perubahan Perilaku Agresif, Anak ADHD

Permasalahan penelitian bahwa pada Anak ADHD yang ada di TK Negeri Idaman Banjarbaru tersebut termasuk mempunyai perilaku yang agresif, mereka tidak pernah duduk tenang didalam kelas, dia selalu bergerak, atau anak yang melamun saja dikelas, tidak dapat memusatkan perhatin pada proses belajar dan cenderung tidak bertahan lama untuk menyelesaikan tugas, atau anak yang selalu bosan dengan tugas yang dihadapi dan selalu bergerak ke hal lain. Mereka juga terkadang sering memukul temannya dan juga mereka sering mengganggu temannya saat duduk, suka melempar barang kepada orang lain, terkadang mereka suka berjalan dan mencoret-coret buku temannya.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi permainan musik terhadap perubahan perilaku agresif anak ADHD di TK Negeri Idaman Banjarbaru.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode ekperimen tipe SSR. Subjek penelitian ini berjumlah 1 orang anak ADHD. Instrumen penelitian menggunakan ganti Teknik Pengumpulan data observasi dan tes. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan persentasi dan kualitatif denagan analisis penjabaran dari hasil yang didapatkan dari hasil penelitian. Teknik Analisis data dengan menggunakan tahapan dalam SSR.

Hasil penelitian pengaruh terapi permainan musik terhadap perubahan perilaku agresif anak ADHD di TK Negeri Idaman Banjarbaru sebesar 80% setelah diberikan permainan terapi music kepada anak ADHD dengan cara penilaian yaitu anak mampu dalam hal belajar bekerjasama dengan teman. Anak mampu memahami instruksi guru. Anak mampu duduk tenang di ruang belajar.Anak tidak berteriak saat kegiatan di ruang belajar. Anak tidak mengganggu kegiatan teman di ruang belajar.