Untuk mencapai keberhasilan belajar yang maksimal perlu adanya faktor pendukung, diantaranya adalah pemahaman self concept dan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan self concept siswa SMP Negeri se-Kota Banjarmasin, (2) mendeskripsikan keaktifan belajar matematika siswa SMP Negeri se-Kota Banjarmasin, (3) mengetahui hasil belajar matematika siswa SMP Negeri se-Kota Banjarmasin, dan (4) menganalisis pengaruh self concept dan keaktifan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri se-Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kota Banjarmasin, sedangkan sampelnya adalah sebagian dari kelas VIII SMP Negeri se-Kota Banjarmasin yang ditentukan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Cluster Random Sampling dan perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dari angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persentase self concept siswa adalah 68,59% dengan kategorisasi sedang, (2) persentase keaktifan belajar matematika adalah 62,89% dengan kategorisasi sedang, (3) rata-rata nilai hasil belajar matematika adalah 61,78 dengan predikat cukup, dan (4) adanya pengaruh positif antara self concept dan keaktifan terhadap hasil belajar siswa, artinya semakin besar self concept dan keaktifan belajar siswa maka semakin besar pula hasil belajarnya. Besar kontribusi self concept dan keaktifan belajar siswa terhadap hasil belajar sebesar 15,8%. Sisanya sebesar 84,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar.