Banjarmasin merupakan kota yang dikenal dengan seribu sungai yang terletak diibukota Kalimantan. Salah satu sungai tersebut adalah sungai Kuin. Sungai sangatlah penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan sehingga berkembang suatu aktivitas disungai,yang akan mempengaruhi kualitas air sungai. Pencemaran sungai kuin diakibatkan banyaknya limbah padat dan cair secara langsung sehingga sungai tersebut menurun kualitasnya. Besarnya aktivitas disepanjang sungai kuin akan berpengaruh terhadap kualitas air sungai, maka perlu dilakukan studi kualitas air sungai dengan menghasilkan model kualitas air sungai untuk menentukan strategi pengendalian air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis nilai kadar oksigen terlarut dalam aliran sungai Kuin Kota Banjarmasin dan Menganalisis sebaran oksigen terlarut dalam aliran sungai kuin menggunakan program Hec Ras. Data diambil sepanjang sungai kuin dengan Jumlah stasiun pengambilan sampel dibagi menjadi 10 titik yang tersebar disepanjang sungai dengan jarak antar stasiun ± 400 m, dengan asumsi bahwa pada jarak ini terdapat perubahan sebaran oksigen terlarut dalam aliran sungai.  Setiap stasiun diambil 3 kali pengulangan ( sisi kiri, tengah, dan sisi kanan ) sungai. Sehingga diperoleh 30 sampel air. Pemodelan sebaran oksigen terlarut menggunakan aplikasi HEC-RAS. Hasil perbandingan oksigen terlarut hasil simulasi aplikasi dengan hasil lapangan memiliki nilai error sebesar nilai RMSE 0.070 yang menunjukkan bahwa model sudah akurat. Hasil simulasi HEC-RAS menunjukkan pola sebaran oksigen terlarut mengalami kenaikkan dan penurunan dari hulu ke hilir.