DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA UJARAN MENGGUNAKAN MINIATUR BENDA TIRUAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II-B DI SLB NEGERI 1 MARTAPURA
PENGARANG:NAZIROH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-22


ABSTRAK

 

Naziroh. 1610127720052. 2020. Meningkatkan Kemampuan Membaca Ujaran Menggunakan Media Miniatur Benda Tiruan Pada Anak Tunarungu kelas II-B di SLB Negeri 1 Martapura. Program Studi Pendidikan Khusus Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing I: Ibu Eviani Damastuti, M.Pd. Dosen Pembimbing II : Bapak Machmud Fauzi, M.Pd.

 

Kata Kunci: Kemampuan Membaca Ujaran, Media Miniatur Benda Tiruan,  Anak

          Tunarungu.

 

   Permasalahan dalam penelitian ini adalah anak tunarungu yang mengalami hambatan dalam menyebutkan kata dari lawan bicaranya atau disebut dengan membaca ujaran. Fakta di lapangan anak tunarungu dengan hambatan tersebut belum memahami kata yang diucapkan oleh lawan bicaranya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah media miniatur benda tiruan dapat meningkatkan kemampuan dalam membaca ujaran pada anak tunarungu kelas II-B di SLB Negeri 1 Martapura.

Metode penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah  desain A-B-A dengan satu hambatan yang diteliti. Sistem pencatatan data menggunakan persentase. Desain A-B-A memiliki tiga tahap yaitu tahap baseline 1 (A1). Tahap intervensi (B), dan tahap baseline 2 (A2). Tahap baseline 1 (A1) sebagai data awal yaitu sebelum menggunakan media miniatur benda tiruan. Tahap Intervensi (B) melatih kemampuan membaca ujaran anak mengunakan media miniatur benda tiruan. Tahap baseline 2 (A2) kembali tanpa adanya treatment atau perlakuan. Teknik analisis data menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media miniatur benda tiruan dapat meningkatkan kemampuan membaca ujaran anak tunarungu. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari persentase pada awal tahap baseline 1 (A1) yang hanya menunjukkan nilai persentase sebesar 33%, selanjutnya tahap intervensi (B) menunjukkan nilai persentase sebesar 74% dan meningkat pada tahap baseline 2 (A2) nilai persentase sebesar 84%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa media miniatur benda tiruan dapat meningkatkan kemampuan membaca ujaran pada anak tunarungu.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI