DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS METODE TIME OUT MENGURANGI PRILAKU MENYIMPANG PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER) DI TK KARTIKA V-27 KABUPATEN KOTABARU
PENGARANG:KAHARIAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-23


ABSTRAK

 

Kahariah 2020,”Efektivitas metode Time out mengurangi prilaku menyimpang ada anak ADHD (Attention Deficit /Hyperactivity Disorder) Di TK KARTIKA V-27 Kabupaten Kotabaru”. Skipsi, Jurusan Ilmu Pendidikan Khusus. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tahun akademik 2019/2020.Pembimbing I (Utomo, M.Pd). Pembimbing II (Septi Ariyanti, M.Pd)

 

Kata kunci : Metode Time Out, Perilaku menyimpang, Anak ADHD

 

Latar belakang yang melandasi penelitian ini adalah salah satu siswa didiagnosa mengalami ADHD selain perilaku yang tidak memiliki atensi terhadap kegiatan pembelajaran dan hiperaktif, siswa juga memperlihatkan perilaku yang kesulitan mendengarkan dan mengikuti arahan dari guru, tidak suka bermain dan melakukan kegiatan secara kelompok, selain itu sering tantrum. Saat tantrum, akan memukul orang yang di sekitar dan memecahkan atau merusak barang-barang yang ada di sekitarnya, merusak tempelan yang ada di kelas atau  sampul buku, keluar masuk kelas tanpa alasan yang jelas, dan naik turun lewat jendela, sehingga guru sering merasa kesulitan menghadapi dan mengatasi perilaku anak. Untuk mengatasi dan mengubah perilaku menyimpang anak digunakan metode time out. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas penggunaan time out terhadap  tingkah laku anak.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif-eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research (SSR) atau subjek tunggal dengan desain A-B-A, yaitu desain dengan kondisi baseline 1, intervensi dan baseline 2. Subjek penelitian ini adalah salah satu siswa di TK Kartika V-27 Kotabaru yang didiagnosa ADHD. Setting penelitian ini adalah di dalam kelas dan ruang kelas kosong saat pelaksanaan intervensi dengan metode time out. Teknik pengambilan data menggunakan teknik observasi dan pencatatan dan ceklist behaviour. Data yang diperoleh dianalisis melalui deskriptif kualitatif dan ditampilkan dalam grafik. Komponen yang dianalisis meliputi analisis dalam kondisi dan analisis dalam kondisi.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan perilaku menyimpang setelah intervensi dengan metode time out. Pada kondisi baseline 1 responden menunjukkan frekuensi perilaku menyimpang sebanyak 10 – 12 kali kejadian atau perilaku. Pada kondisi intervensi dilakukan, perilaku menyimpang anak mengalami penurunan yaitu sebanyak 5-6 kali perilaku pada setiap sesi. Kembali pada kondisi baseline atau baseline 2, perilaku menyimpang anak menurun semakin menurun yaitu sebanyak 3-4 kali perilaku. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah metode time out efektif mengurangi perilaku menyimpang anak ADHD.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI