DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MEDIA PLAYDOUGH PADA ANAK AUTIS KELAS III DI SLBN KOTABARU
PENGARANG:ISNAWATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-23


ABSTRAK

ISNAWATI 1610127720029 2016. PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MEDIA PLAYDOUGH PADA ANAK AUTIS KELAS III DI SLBN KOTABARU. Skripsi Program S-1 Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Utomo,M.Pd dan Pembimbing II: Septi ariyanti, M.Pd

 

Kata Kunci:Motorik halus  Media Playdough  Anak autis

. Penelitian ini dilakukan terhadap anak autis yang masih belum mampu menggunakan motorik halus nya. permasalahan yang terdapat pada anak yaitu masih belum mampu menggunakan kemampuan motorik halus nya dengan baik , kemampuan motorik halus merupakan suatu kemampuan yang terpenting yang harus di kuasai oleh anak,kemampuan motorik halus diperlukan untuk melakukan kegiatan sehari-hari,oleh sebab itu,kemampuan motorik halus anak perlu di lakukan sejak dini agar kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan. sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus pada anak autis kelas III di Slbn Kotabaru dengan menggunakan media playdough.

Pendekatan penelitian ini menggunakan  eksperimen dengan penelitian subjek tunggal, atau lebih dikenal dengan istilah Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah A-B-A. subjek dalam penelitian ini adalah anak autis kelas III di SLBN KOTABARU. Teknik pencatatan data dilakukan dengan observasi langsung,yaitu mengamati langsung dan mencatat langsung.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.

Hasil peneitian menunjukkan bahwa media playdough dapat meningkatkan kemamampuan motorik halus pada anak autis kelas III di SLBN KOTABARU. Peningkatan kemampuan motorik halus pada baseline1 (A1) ke intervensi (B) sebesar 40%, kemudian peningkatan pada intervensi (B) ke baseline2 a(A2) sebesar 10%, total keseluruhan peningkatan kemampuan motorik halus dengan media playdough anak autis kelas III di SLBN KOTABARU adalah 50%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI