DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN TUBOTIK (TUTUP BOTOL TEMATIK) PADA SISWA KELAS 4 AUTIS RINGAN DI SLB NEGERI KOTABARU
PENGARANG:DEWI HARTATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-24


ABSTRAK

Dewi Hartati, 2020. Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Tubotik Pada Siswa Kelas 4 Autis Ringan Di SLB Negeri Kotabaru. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I : Utomo, M.Pd dan  Pembimbing II : Septi Aryanti, M.Pd.

Kata Kunci : Autis, Kemampuan, Berhitung, Permainan, Tubotik

 

Penelitian dilatarbelakangi adanya anak autis yang kemampuan berhitungnya sangat rendah dikarenakan murid kurang mampu mengkonstruksi atau mengaitkan pembelajaran yang dipelajarinya dengan situasi dunia nyata mereka. Akibatnya hasil belajar kemampuan berhitung yang diperoleh rendah. Selain karena materi yang dipelajari secara langsung terkait dengan kondisi faktual, juga bisa disiasati dengan pemberian ilustrasi atau contoh, sumber belajar, media pembelajaran, dan sebagainya yang memang secara langsung maupun tidak, diupayakan terkait atau ada hubungan dengan pengalaman hidup. Sehingga pembelajaran selain akan lebih menarik, juga akan dirasakan sangat dibutuhkan oleh setiap murid karena apa yang dipelajari dirasakan langsung manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil peningkatan kemampuan berhitung dengan menggunakan permainan tubotik (tutup botol tematik) pada siswa autis ringan kelas 4 SLB Negeri Kotabaru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. PTK didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan.Subjek penelitian ini adalah anak autis ringan di kelas 4 SLB Negeri Kotabaru. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diperoleh deskriptif kualitatif yaitu data yang diperoleh digambarkan dalam bentuk narasi. Indikator keberhasilan nya yaitu indikator aktivitas guru, indikator aktivitas siswa, dan hasil belajar.

Hasil penelitian terhadap siswa kelas 4 SLB Negeri Kotabaru Tahun Pelajaran 2019/2020, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan murid sudah sesuai dengan harapan peneliti dan menunjukkan peningkatan karena pada siklus ini ketuntasan belajar murid mencapai 66,67% dengan rata-rata murid secara klasikal 76,43 dan berada pada  kategori baik. Dengan meningkatnya hasil belajar murid kelas 4 anak autis di SLB Negeri Kotabaru dari siklus I ke siklus II dan nilai murid kelas 4 telah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) ≥ 70 serta tingkat pencapaian ketuntasan belajar secara klasikal telah mencapai 80%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI