Latar Belakang: Resin komposit bioaktif merupakan resin komposit dengan aktivasi dual-cured yang dapat mengoptimalkan polimerisasi dan meningkatkan nilai derajat konversi. Proses polimerisasi pada resin komposit dipengaruhi oleh ketebalan dan lama penyinaran. Presentase polimerisasi resin komposit dapat dilihat dari nilai derajat konversi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh ketebalan (2, 4 dan 6mm) dan lama penyinaran (20, 40 dan 60 detik) terhadap nilai derajat konversi resin komposite bioaktif. Metode: Terdapat 45 sampel yang dibagi menjadi 9 kelompok (diameter 4mm; n=5/kelompok) resin komposit bioaktif dengan ketebalan 2mm, 4mm, 6mm, dan lama penyinaran 20 detik, 40 detik, 60 detik yang kemudian direndam dengan larutan saline selama 24 jam dengan suhu 37? dalam inkubator. Pemeriksaan nilai derajat konversi dilakukan menggunakan alat FTIR ATR Spectroscopy. Hasil: Uji parametrik One-Way ANOVA dan Pos Hoc Bonferroni menunjukkan hasil yang signifikan 0,000 (p<0.05) dengan nilai tertinggi pada kelompok K2L60 (52,86 ± 1,96%) dan terendah pada kelompok K6L20 (34,82 ± 1,46%). Pada nilai derajat konversi pada sebagian besar kelompok dan perbedaan yang tidak bermakna (p >0.05) pada beberapa kelompok. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini diketahui terdapat pengaruh ketebalan dan lama penyinaran terhadap nilai derajat konversi resin komposit bioaktif.