DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENETAPAN KADAR LOGAM BERAT Pb (TIMBAL) DAN Cd (KADMIUM) PADA BISKUIT MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)
PENGARANG:PUTRI KHOLIFAH NOVITASARI -1437
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-24


PENETAPAN KADAR LOGAM BERAT Pb (TIMBAL) DAN Cd (KADMIUM)

PADA BISKUIT MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI 

SERAPAN ATOM (SSA)

(Oleh Puri Kholifah Novitasari; Pembimbing: Noer Komari; 2020; 28 halaman).

Biskuit adalah produk makanan kering dibuat dengan memanggang 

adonan. Biskuit mengandung bahan dasar terigu, lemak dan bahan pengembang

atau tanpa penambahan bahan makanan lain yang diizinkan. Analisis timbal (Pb) 

dan kadmium (Cd) pada produk biskuit dikarena logam tersebut merupakan logam 

berat non esensial dimana keberadaannya dalam tubuh masih belum diketahui 

manfaatnya, Pb dan Cd dapat menimbulkan efek yang merugikan apabila 

terkonsumsi. Penelitian dilakukan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di 

Banjarmasin yang bertujuan untuk menetapkan kadar logam timbal (Pb) dan 

kadmium (Cd) pada biskuit yang beredar di Kota Banjarmasin dan untuk 

membandingkan kadar logam timbal (Pb) dan kadmium (Cd) yang terkandung 

dalam biskuit dengan baku mutu sesuai dengan ketentuan SNI No. 2973 tahun 

2011. Penetapan kadar dilakukan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan 

Atom (SSA) menggunakan destruksi basah dan pemanasan menggunakan 

microwave. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar timbal (Pb) dan kadmium 

(Cd) pada biskuit berdasarkan data sampel A, B dan C dinyatakan aman untuk 

digunakan karena tidak melebihi ambang batas yang telah ditetapkan yaitu 

maksimal 0,5 mg/kg untuk logam Pb dan 0,2 mg/kg untuk logam Cd sesuai 

dengan SNI No. 2973 tahun 2011.

Kata kunci: Timbal (Pb), Kadmium (Cd), SSA, Biskuit

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI