AC adalah suatu rangkaian peralatan (komponen) yang berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam ruangan agar dapat merasa segar dan nyaman. Salah satu komponen yang digunakan AC untuk mendinginkan ruangan adalah refrijeran yang mana ada banyak jenis refrijeran yang bisa digunakan dan mempengaruhi dari kinerja siklus pendinginan AC sesuai dengan jenis refrijeran yang digunakan. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui nilai COP (coefficient of performance) dari AC split dengan refrijeran MC-22 dan refrijeran R-22. (2) Mengetahui nilai efisiensi kompresor dari AC split dengan refrijeran MC-22 dan refrijeran R-22. (3) Mengetahui nilai kecepatan pendinginan AC split dengan refrijeran MC-22 dan refrijeran R-22. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kinerja siklus pendinginan AC split dengan menggunakan refrijeran MC-22 dan refrijeran R-22. Pengambilan data pada AC split yaitu dengan mengukur suhu ruangan awal kemudian mengukur P₁, P₂, T₁, T₂, T₃, dan suhu ruangan. Setelah itu data yang ada di analisa dengan menggambar di diagram P-h masing-masing refrijeran untuk mencari nilai enthalpi (h₁, h₂, h₃, h₄, dan h_2s) dan entrophi (S_a dan S_b ). Setelah mengetahui nilai enthalpi dan entrophi kemudian mencari nilai COP dan efisiensi kompresor serta kecepatan pendinginan ruangan. Hasil penelitian ini adalah untuk nilai COP_aktual  didapatkan nilai tertinggi ada pada refrijeran R-22 pada menit 10 yaitu 8,045, lalu untuk nilai COP_ideal nilai tertingginya ada pada refrijeran MC-22 di menit 30 yaitu 12, kemudian untuk efisiensi kompresor nilai tertingginya ada pada refrijeran R-22 pada menit 10 yaitu 90%, dan untuk kecepatan pendinginannya ada pada MC-22 dengan penurunan suhu selama 50 menit sebesar 8^oC.