Ekstrak etanol daun kasturi (M. casturi) dapat berkhasiat sebagai aktioksidan yang sangat aktif dengan nilai IC50 sebesar 34,558 ppm. Antioksidan dapat mempercepat penyembuhan luka dengan bertindak menggangu proses oksidasi dengan mengikat radikal bebas yang dapat menghambat sembuhnya luka. Bentuk pengembangan sediaan farmasi untuk dapat menunjang percepatan penyembuhan luka adalah gel semprot. Cara pembuatan gel semprot salah satunya adalah dengan cara menambahkan sejumlah konsentrasi NaCl pada dispersi HPMC. Tujuan penelitian ini untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi NaCl terhadap karakteristik fisik berupa pH dan daya sebar,dan menentukan formula gel semprot yang memenuhi persyaratan berdasarkan karakteristik fisik berupa organoleptik, homogenitas, kondisi penyemprotan, dan daya lekat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sediaan gel semprot ekstrak etanol daun kasturi  dibuat dengan variasi konsentrasi NaCl F1 (0,05%), F2 (0,1%), F3 (0,2%), dan F4 (0,3%), kemudian dilakukan evaluasi karakteristik fisik. Analisis data statistik dilakukan menggunakan SPSS dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna pada nilai pH antar F2 dan F4 dan tidak ada perbedaan bermakna pada nilai pH antar formula lainnya. Hasil data statistik juga menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna pada nilai daya sebar tetapi ada terjadi kenaikan diameter daya sebar pada setiap kenaikan konsentrasi NaCl. Kesimpulannya adalah variasi konsentrasi NaCl mempengaruhi karakteristik pH, dan daya sebar, dan semua formula memenuhi persyaratan.

Kata kunci: ekstrak etanol daun kasturi, gel, gel semprot, NaCl