Peraturan Bupati Murung Raya no. 22 Tahun 2013 yang diadopsi dari
Peraturan Menteri Dalam Negeri 39 Tahun 2012 mengatur mengenai pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui
bagaimana kebijakan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah ini telah efektif
atau belum di Kabupaten Murung Raya, serta mengetahui faktor-faktor apa saja
yang memengaruhi dari Implementasi Kebijakan tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kulitatif berfokus pada Peraturan Daerah no 22 Tahun 2013 dimana proses
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi
dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dalam
bentuk penjelasan dan keterangan sesuai metode Miles dan Huberman yang
menyajikan tiga alur kegiatan yang berkaitan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian
data, dan (3) penarikan kesimpulan. Model implementasi kebijakan menggunakan
dimulai dari pengajuan bantuan, proses dan penyalulan bantuan kemudian
keberhasilan Implementasi Kebijakan menggunakan model Van Meter-Van Horn
dengan enam variabel; Standar dan sasaran Kebijakan, Sumber Daya, Komunikasi
antar organisasi, Karakteristik Agen pelaksana, lingkungan Sosial politik dan
ekonomi, serta disposisi pelaksana.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Bantuan Sosial pada
Orang yang tidak mampu telah sesuai dengan ketentuan hanya saja belum
dilakukan evaluasi secara menyeluruh bagaimana Komunikasi yang baik agar
bantuan ini benar-benar dapat membantu seluruh masyarakat yang tidak mampu
di Kabupaten Murung Raya.
Untuk itu di sarankan agar (1) melakukan sosialisasi ke daerah mengenai
adanya program bantuan dari Pemerintah Daerah (2) pemberian bantun yang tepat
waktu agar lebih efektif.
Kata kunci: Implementasi, Bantuan Sosial.