PENENTUAN KONSENTRASI BOD DAN COD PADA AIR LIMBAH DOMESTIK SECARA TITRIMETRI DI WILAYAH BANJARBARU (Oleh Maulana Afriadi; Pembimbing: Amalia Khairunnisa; 2020; 21  halaman).

Air limbah domestik yang dihasilkan dari skala rumah tangga dan usaha ataupun kegiatan berpotensi mencemari lingkungan, sehingga perlu dilakukan pengolahan air limbah sebelum dibuang ke media lingkungan. Berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8 Tahun 2016 bahwa kadar maksimal untuk parameter BOD yaitu 30 mg/L dan COD yaitu 100 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi air limbah domestik yang ada di wilayah Banjarbaru, untuk analisis BOD menggunakan metode titrasi winkler sedangkan analisis COD menggunakan metode titrasi refluks tertutup. Sampel air limbah domestik di wilayah Banjarbaru pada penelitian ini digunakan sebanyak 10 sampel, dengan diberi kode A-J. Hasil dari uji BOD pada sampel air limbah domestik yaitu sampel A 3,8 mg/L, sampel B 3,1 mg/L, sampel C 0,7 mg/L, sampel D 1,2 mg/L, sampel E 1,5 mg/L, sampel F 34,6 mg/L, sampel G 3,3 mg/L, sampel H 4,1 mg/L, sampel I 5,7 mg/L dan sampel J 22,7 mg/L. Sedangkan hasil dari uji COD ada sampel air limbah domestik yaitu sampel A 45,5 mg/L, sampel B 27,3 mg/L, sampel C 21,3 mg/L, sampel D 27,3 mg/L, sampel E 34,9 mg/L, sampel F 230,8 mg/L, sampel G 51,6 mg/L, sampel 48,6 mg/L, sampel I 54,7 mg/L dan sampel J 167,0 mg/L.Terdapatbebarapa sampel yang tidak memenuhi persyaratan, untuk sampel BOD yang tidak memenuhi syarat yaitu sampel F dengan kadar 34,6 mg/L dan sampel COD yang tidak memenuhi syarat yaitu sampel F dengan kadar 230,8 mg/L dan sampel J dengan kadar 167,0 mg/L.

Kata kunci : Air limbah domestik, BOD, COD,  titrasi