ABSTRAK

PENETAPAN KADAR ASPARTAM PADA PERMEN YANG BEREDAR DI KOTA BANJARMASIN DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

(Oleh :Gita Hayatun Nisa; Pembimbing: Dr. Samsul Hadi, S.Si., M.Sc., Apt; 2020; 42 halaman).

      Aspartam merupakan pemanis sintetis yang dikenal dengan nama dagang equal dan nama kimia aspartilfenilalanin merupakan pemanis yang digunakan dalam produk-produkmakananringan. Aspartam termasuk pemanis rendah kalori dan pengggunaannya sudah disetujui tetapi tetap harus memperhatikan kadar yang terkandung dalam suatu makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  kadar zat pemanis aspartam dalam permen  dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi yang beredar di Kota Banjarmasin dan mengetahui kadar zat pemanis aspartam dalam permen  memenuhi persyaratan atau tidak memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan PerKa BPOMRI No. 4 Tahun 2013 tentang bahan tambahan pangan zat pemanis. Sampel yang digunakan adalah makanan permen kemasan A, B dan C yang beredar di Kota Banjarmasin. Fase diam yang digunakan adalah  Oktadesil Silan (C18) pada partikel 100 µm; 150 x   4,60 mm atau kolom lain yang sesuai. Fase Gerak yang digunakan yaitu larutan dapar natrium dihidrogen fosfat O 10   Mm ( pH 2,6 ) – asetonitril (82,5 : 17,5 ).  Hasil percobaan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa sampel A mengandung Aspartam sebesar  mg/kg, B Mengandung Aspartam sebesar 153,21 mg/kg, C Mengandung Aspartam sebesar 104,04 mg/ kg. Berdasarkan  Hasil penetapan kadar Aspartam  pada sampel A, B, dan C memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 4 Tahun 2014  tentang bahan tambahan pangan zat pemanis yaitu masing-masing pada permen kembang gula 3000 mg/kg

       Kata kunci :Permen, aspartam, kromatografi cair kinerja tinggi