Latar Belakang: Resin komposit merupakan bahan restorasi yang digunakan untuk memperbaiki jaringan keras gigi dengan cara mengganti struktur gigi yang rusak dan memperbaiki kontur gigi. Resin komposit dapat mengalami penuaan seiring waktu dan memerlukan reparasi dengan melapisi resin komposit yang sudah tua dengan resin komposit baru. Reparasi memerlukan kuat ikat geser yang baik. Kuat ikat geser dapat ditingkatkan dengan perlakuan kimia (etsa), penggunaan silane coupling agent dan intermediate adhesive resin. Tujuan: Untukmenganalisis pengaruh perlakuan permukaan terhadap kuat ikat geser reparasi resin komposit tipe bulk-fill dan resin komposit bioaktif. Metode: Dua puluh empat spesimen (diameter 5mm x tinggi 5mm; n = 8/ kelompok) resin komposit tipe bulkfill direndam dalam larutan asam sitrat (C₆H₈O₇) selama tujuh hari sebagai perlakuan aging, masing-masing kelompok diaplikasian bonding total etch, bonding one step self etch, dan bonding total etch + silane. Seluruh kelompok diaplikasikan dengan resin komposit bioaktif. Pengukuran nilai kuat ikat geser menggunakan Universal Testing Machine dengan crosshead spead 0,5mm/ menit. Hasil: One-Way ANOVA dan Post Hoc Bonferroni menunjukkan perbedaan yang bermakna (P<0,05) nilai kuat ikat geser antara kelompok bonding total etch (8,314 ± 0,926MPa)dengan kelompok bonding one step self etch (6,912 ± 0,587MPa)dan bonding total etch + silane (6,955 ± 0,540MPa). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna (P>0,05) antara kelompok bonding one step self etch dengan kelompok bonding total etch + silane. Kesimpulan: Terdapat pengaruhperlakuan permukaan terhadap kuat ikat geser reparasi resin komposit tipe bulk-fill dan resin komposit bioaktif.