DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENAGGULANGAN MASA KRITIS LARVA IKAN PAPUYU (anabas testudineus Bloch) DENGAN VOLUME PEMBERIAN NAUPLIUS ARTEMIA INSTAR I YANG BERBEDA
PENGARANG:DIOS RAHMINALDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-26


ABSTRAK

Dios Rahminaldi Program Studi Budidaya Perairan “Penanggulangan masa Kritis Larva Ikan Papuyu (Anabas testudenius Bloch) dengan Volume Pemberian Nauplius Artemia Instrar I yang Berbeda”.  Kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan papuyu diantaranya adalah tingginya tingkat kematian larva ikan terhadap perubahan lingkungan, penyakit, dan kegagalan larva dalam mengambil pakan alami. Penelitian ini bertujuan untuk penaggulangan masa kritis larva ikan papuyu (Anabas testudineus Bloch)dengan volume pemberian nauplius artemia instar I yang berbeda untuk kelangsungan hidup  ikan papuyu.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan menghasilkan 12 unit percobaan. Perlakuan A : pemberian  nauplius artemia 5 ml empat kali sehari, perlakuan B : Pemberian nauplius artemia 7,5 ml empat kali sehari, perlakuan C : Pemberian nauplius artemia 10 ml empat kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan berat relatif ikan papuyu tertinggi pada perlakuan B (pemberian nauplius  sebanyak 7,5 ml 4 kali sehari). Untuk kelangusungan hidup (Survival rate) dan pertumbuhan panjang relatif ikan papuyu (Anabas testudineus Bloch) berdasarkan uji statistik semua sama antar perlakuan. Parameter kualitas air pada tiap perlakuan masih dalam kisaran yang dapat menunjang kelangsungan hidup larva ikan. Suhu 25,4 - 26,2 0C, pH 6,7, DO 5,87-7,0 mg/L, 2,16-1,68 NH3.

Kata Kunci : Masa Kritis, Larva, Nauplius Instar I

ABSTRACT

Dios Rahminaldi Aquaculture Program Study Budidaya Perairan “Handling the Critical Period of Papuyu Fish larvae (Anabas testudineus Bloch) with a different Volume of Artemia Instar I Nauplius”. The obstacles face in Papuyu Fish farming included the high mortality rate of fish larvae due to environmental changes, disease, and failure of larvae to take natural food. This study aims to control the critical mass of Papuyu fish larvae (Anabas testudineus Bloch) with a different volume of first instar artemia nauplius for the survival of papuyu fish. This study used a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 4 replications resulting in 12 experimental units. Treatment A: gave artemia nauplius 10 ml four times a day. The result showed that the highest relative weight growth of Papuyu fish was in treatment B: (gave 7.5 ml of nauplius four times a day). For survival rate and relative length growth of Papuyu fish (Anabas testudineus Bloch) based on statistical tests all were the same between treatments. Water quality parameters in each treatment were still in the range that could support the survival of fish larvae. Temperature 25.4 – 26.2 0C, pH 6.7, DO 5.87 - 7.0 mg / L, 2.16 - 1.68 NH3.

Keywords: Critical Period, Larvae, Nauplius Instar I

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI