DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KECEPATAN MULAI PERAWATAN SAAT MASUK RUMAH SAKIT DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
PENGARANG:Muhammad Al Kevan Darmawan
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-02-02


Stroke dalam jenis apapun akan menyebabkan defisit neurologis yang
berbeda-beda, tergantung kepada daerah otak yang terganggu aliran darahnya dan
fungsi daerah otak yang mengalami iskemia tersebut. Setelah kejadian ada rentang
waktu 3 sampai 4,5 jam sebagai waktu emas sebelum terjadinya trombolisis.
Sehingga diperlukan perawatan dan penanganan yang tepat dalam rangkan
meminimalisir angka kematian, komplikasi, dan kecacatan. Penelitian ini
merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional.
Sampel yang diambil pada penelitian ini semua pasien stroke iskemik. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan kriteria inklusi sebagai berikut:
Bersedia untuk dijadikan objek penelitian atas diri sendiri, usia ≥ 36 tahun, dan
diagnosis stroke iskemik telah dikonfirmasi melalui CT-
Scan. Hasil penelitian
didapatkan jumlah sampel sebanyak 50 pasien, dimana kecepatan waktu pasien
pada saat masuk rumah sakit dengan rata-rata 13,21 jam , nilai tengah adalah 12
jam, Nilai minimal adalah 1 jam dan nilai maximal 168 jam dan standart deviasi
13,817. Skoring NIHSS dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang sebesar
88% dan Skoring NIHSS dengan tingkat keparahan berat sebesar 12%. Hasil uji
Pearson pada penelitian ini diketahui bahwa tidak berkorelasi (
p<0,05) Berdasarkan
uji statistik ini disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara waktu perawatan
dan tingkat keparahan yang dihitung menggunakan skor NIHSS.


Kata-kata kunci: Stroke iskemik, NIHSS, Kecepatan Waktu Perawatan Stroke.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI