Ulfah, Siti Zainab Muthia. 2020. “Meningkatkan Aktivitas, Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar Siswa Muatan Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran TANGAN BUNDA V-B SDN Sungai Miai 10 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Prof. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, Kemandirian, TANGAN BUNDA

.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, motivasi, dan kemandirian belajar siswa yang disebabkan belum terlaksananya kegiatan pembelajaran yang bermuatan aktif dan bermakna. Kegiatan pembelajaran juga kurang mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap positif. Kurangnya motivasi, kemandirian serta keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran muatan Bahasa Indonesia. Upaya untuk meningkatkan aktivitas, motivasi, dan kemandirian siswa dalam pembelajaran yaitu menggunakan model pembelajaran TANGAN BUNDA. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas siswa, aktivitas guru, motivasi dan kemandirian belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa juga meningkat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V-B semester genap SDN Sungai Miai 10 Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020, dengan jumlah siswa sebanyak 35 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 21 kriteria Baik”, meningkat pada pertemuan IV menjadi 32 dengan kriteria Sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 49% dengan kriteria cukup aktif, dan pertemuan IV mencapai 91% dengan kriteria sangat aktif. Motivasi belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 43% dengan kriteria rendah dan meningkat pada pertemuan 1V memperoleh 94% dnegan kriteria sangat tinggi. Kemaandirian belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 46% dengan kriteria cukup mandiri dan meningkat pada pertemuan IV memperoleh 88% dengan kriteria sangat mandiri. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pada pertemuan I mencapai  40%, dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 97%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran TANGAN BUNDA dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan motivasi, dan kemandirian belajar siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar guna meningkatkan mutu pendidikan disekolah.