Berdasarkan profil kesehatan Indonesia 2015, angka cakupan kepesertaan
JKN sampai dengan Desember 2015, provinsi dengan cakupan kepesertaan
terendah adalah Kalimantan Selatan dengan angka cakupan kepesertaan 40,19%.
Puskesmas Sungai Jingah diketahui sebagai puskesmas dengan presentasi
kepesertaan terendah di Banjarmasin yakni 16,87%. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan umur dan kepesertaan melalui persepsi benefit. Penelitian
ini bersifat observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling pada populasi
dengan sampel sebanyak 78 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara di rumah responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat
dengan metode uji regresi logistik. Hasil penelitian responden umur 17-45
sebanyak 46%, responden dengan persepsi rendah 56,41%, dan responden bukan
peserta 66,67%. Terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan persepsi,
persepsi dengan kepesertaan, dan umur dengan kepesertaan dengan nilai p value
masing masing, p value=0,000, p value=0,001, dan p value= 0,000. Hasil
penelitian menunjukkan adanya hubungan antara umur terhadap kepesertaan JKN
melalui persepsi benefit di wilayah kerja Puskesmas Sungai Jingah dengan
koefisien regresi 3,86.

Kata-kata kunci: umur, persepsi benefit, kepesertaan JKN