Pengaruh Jumlah Mata Tunas dan Pembelahan terhadap Pertumbuhan Stek Batang Trubusan Sungkai (Peronema canescans). Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untuk menganalisis pertumbuhan stek batang trubusan sungkai berdasarkan jumlah mata tunas dan pembelahan stek dengan menghitung berat kering akar, berat kering tunas, total berat kering, dan kecepatan bertunas. Kedua untuk menghitung persentase hidup stek batang sungkai. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai teknik penanaman sungkai secara vegetatif melalui stek batang trubusan dan memberikan solusi untuk memperbanyak tanaman sungkai secara efisien.

Metode yang digunakan adalah Rancangan Percobaan, yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (Faktor A dengan 2 taraf dan faktor B dengan 2 taraf). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap satuan percobaan digunakan 5 stek, sehingga memperoleh 60 tanaman percobaan. Menganalisis keragamannya untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang ditetapkan dari perbandingan antara nilai F-hitung dengan F-tabel pada tingkat kesalahan 5% dan 1%, setelah itu dilakukan uji lanjutan apabila pengaruh perlakuannya signifikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan akar stek sungkai terbaik pada perlakuan jumlah dua mata tunas dibelah, memiliki berat kering 22,87 gram. Pertumbuhan tunas stek sungkai terbaik pada perlakuan jumlah dua mata tunas tidak dibelah, memiliki berat keringnya 63,21 gram. Pertumbuhan terbaik stek sungkai pada perlakuan dua mata tunas dibelah, memiliki berat kering totalnya 85,54 gram. Munculnya tunas stek sungkai tercepat pada perlakuan jumlah satu mata tunas dibelah, memiliki rata-rata hari sebesar 9,27 hari. Persentase tumbuh stek sungkai sebesar 100%.