DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN CEMPELAHU (Cordia dichotoma. G. Forst) DIKAWASAN HUTAN BUKIT TAMIANG KABUPATEN TANAH LAUT SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER
PENGARANG:WAHYU DITA ZULKAFIFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-08-28


TumbuhanCcempelahu (Cordia dichotoma. G. Forst) memiliki penyebaran dan manfaat di kawasan hutan Bukit Tamiang. Penelitian ini bertujuan untukKmendeskripsikan etnobotani tumbuhan cempelahu di kawasan hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut, mendeskripsikan validitas serta kepraktisan isi buku ilmiah populer tumbuhan Cordia dichotoma. G. Forst. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptifFkuantitatif dilanjutkan dengan evaluasi formatif uji Tessmer untuk kelayakan BIP yang dikembangkan melalui tahapan Self evaluations, Expert rieview dan Uji one to one. Hasil penelitian menunjukkan tumbuhan Cordia dichotoma. G. Forst berhabitus pohon perakaran tunggang, batangSsimpodial bentuk bulat, daun bulat telur berseling, bunga majemuk berbatas, buah majemuk tipe buah buni. Tumbuhan ini digunakan sebagai obat bisul dan dapat menyamarkan bekas luka. Bagian batangnya dimanfaatkan menjadi kayu bakar, pagar ternak, bangunan pondokan dan dijadikan juga sebagai penghijau di lingkungan. Cordia dichotoma. G. Forst dipercaya dapat menangkal hal buruk dan getah buahnya bisa menyebabkan gatal. Tumbuhan Cordia dichotoma. G. Forst memiliki nama daerah “cempelahu” diambil dari bahasa banjar campah yang berarti gatal. Hasil pengembangan bahan ajar berupa Buku Ilmiah Populer pada uji pakar (Expert review) oleh 2 validator memiliki hasil validasi sangat valid dan hasil kepraktisan isi pada uji perorangan (one to one) oleh 3 mahasiswa memiliki hasil sangatBbaik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI