Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit
menular berbahaya yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes sp. Puskesmas Pemurus Dalam menduduki peringkat
tertinggi kedua kasus DBD di Banjarmasin. Upaya pencegahan DBD salah satunya
dengan melakukan perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Salah satu
komponen yang berpengaruh dengan perilaku yaitu persepsi hambatan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi hambatan dengan perilaku PSN di
wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah
observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Besar sampel yaitu 50
responden yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling yang dilakukan
pengambilan sampel pada dua tempat, yaitu komplek dan bukan komplek. Data
dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi
hambatan kategori tinggi 44% dan persepsi hambatan kategori rendah 56%. Perilaku
PSN kategori baik 64% dan kategori buruk 36%. Hasil uji chi-square menunjukkan
nilai p=0,003. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara
persepsi hambatan dengan perilaku PSN di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam
Banjarmasin.

Kata-kata kunci: demam berdarah dengue, persepsi hambatan, perilaku PSN