ABSTRAK

Istiyani Renny. 2020. “Meningkatkan Aktivitas Belajar, Kreativitas, dan Hasil Perkembangan Anak Dalam Mengkoordinasikan Mata dan Tangan Untuk Melakukan Gerakkan Yang Rumit Melalui Kegiatan Melipat Menggunakan Kombinasi DEDEKON dan Media Kertas Origami”. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Skripsi.  Dosen Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph. D.

Keywords: Motorik Halus, Mengkoordinasikan Mata Dan Tangan Menggunakan Metode Drill, Model Direct Instruction  Dan Media Kertas Origami.

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya perkembangan aspek motorik halus anak mengkoordinasikan mata dan tangan untuk gerakkan yang rumit, motorik halus yang belum terbiasa dilatih. Ini disebabkan karena kemampuan motorik halus anak yang rendah. Apabila masalah ini tidak dipecahkan dampaknya motorik halus anak tidak berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, kreativitas dan capaian perkembangan dalam meniru mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakkan yang rumit dengan kegiatan melipat kertas.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang dirancang 3 kali pertemuan dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Islam Masjid Jami Teluk Dalam yang berjumlah 20 anak. Jenis data menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan indikator aktivitas guru mencapai ≥17 dengan kategori “sangat baik”,aktivitas anak mencapai ≥80 kategori sangat aktif, kreativitas dan hasil perkembangan anak minimal mendapat bintang êêê (Berkembang Sesuai Harapan).

Hasil penelitian pada setiap pertemuan mengalami peningkatan. Aktivitas guru pada pertemuan ke-I memperoleh skor 13 dengan kriteria “baik”, pertemuan ke-2 memperoleh skor 15 dengan kriteria “baik” meningkat menjadi skor 19 dengan kriteria “sangat baik”. Aktivitas anak pada pertemuan ke-I memperoleh nilai 35% dengan kriteria “kurang aktif”, pertemuan ke-2 memperoleh nilai 55% dengan kriteria “aktif” meningkat menjadi nilai 85% pada pertemuan ke-3 dengan kriteria “sangat aktif”. Kreativitas Dan hasil capaian perkembangan fisik motorik halus anak pada pertemuan ke-1 memperoleh bintang êêêêdengan skor 35% termasuk kategori “belum berkembang” meningkat pada pertemuan ke-III dengan skor 85% termasuk kategori “berkembang sangat baik”.

Kesimpulan penelitian ini adalah “menggunakan metode drill, model direct instruction dengan media kertas origami dapat mengembangkan kemampuan aspek motorik halus anak mengkoordinasikan mata dan tangan pada anak kelompok A di TK Islam Masjid Jami Teluk Dalam“ dan hipotesis penelitian ini dapat diterima. Disarankan agar guru dapat menggunakannya sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan pengembangan kemampuan aspek motorik halus anak mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakkan yang rumit dengan kegiatan melipat kertas.