Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah
kesehatan, terutama pada daerah tropis. Salah satu puskesmas di Banjarmasin
yang memiliki angka insisdensi tertinggi adalah Puskesmas Pemurus Dalam
Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
keterpaparan informasi 3M plus dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk
(PSN) dalam rangka pencegahan demam berdarah dengue di wilayah kerja
Puskesmas Pemurus Dalam Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan
rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar
sampel adalah sebanyak 50 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster
random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan
uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan keterpaparan informasi
3M plus dengan kriteria tinggi (62%) dan rendah (38%) serta perilaku PSN
dengan kriteria baik (64%) dan buruk (36%). Hasil uji chi-suqare menunjukkan
nilai p= 0.002 yang berarti terdapat hubungan antara keterpaparan informasi 3M
plus dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dalam rangka
pencegahan demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Pemurus Dalam
Banjarmasin.
Kata-kata kunci: demam berdarah dengue (DBD), keterpaparan informasi, 3M
plus, perilaku, pemberantasan sarang nyamuk (PSN).