DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS RISK OF MALIGNANCY INDEX I DAN RISK OF OVARIAN MALIGNANCY ALGORITHM SEBAGAI PREDIKTOR TUMOR OVARIUM Kajian pada Pasien di RSUD Ulin Banjarmasin periode 2017
PENGARANG:Icha Pramitha Hamzah
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-02-02


RMI atau risk of malignancy index dan ROMA atau risk of ovarian malignancy algorithm adalah prediktor keganasan Tumor ovarium yang kasusnya terus meningkat di Banjarmasin khususnya di RSUD Ulin Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan hasil skor RMI dan ROMA dalam memprediksi tumor ovarium di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan uji diagnostik. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian berjumlah 29 orang. Instrumen penelitian berupa data rekam medis dan hasil serum HE4 yang diperiksa di laboratorium PRODIA. Hasil penelitian didapatkan ROMA memiliki sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif dan nilai duga negatif masing-masing 100%, sedangkan RMI memiliki sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif dan nilai duga negatif masing-masing 80%, 67%, 80%, dan 67%. Kadar HE4 yang termasuk dalam perhitungan skor ROMA menyebabkan skor ROMA lebih efektif dalam memprediksi keganasan tumor ovarium dan berdasarkan hasil uji diagnostik didapatkan sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif dan nilai duga negatif ROMA lebih tinggi dibanding RMI. Kesimpulan penelitian ini skor ROMA lebih efektif dibanding skor RMI dalam memprediksi keganasan tumor ovarium di RSUD Ulin Banjarmasin.
Kata-kata kunci: Tumor ovarium, risk of malignancy index (RMI), risk of ovarian malignancy algorithm (ROMA), cancer antigen 125 (CA125), human epididymis protein 4 (HE4).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI