Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting
karena merupakan penyakit infeksi yang sering menyerang pada bayi dan balita.
Upaya untuk menurunkan angka kejadian penyakit diare melalui program kegiatan
kesehatan lingkungan salah satunya yaitu klinik sanitasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan sikap dengan pemanfaatan klinik sanitasi pada ibu bayi
dan balita penderita diare akut di Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin. Jenis
penelitian yang digunakan observasional analitik dengan cara pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bayi dan balita penderita diare
akut. Dari pengambilan sampel secara sistematic random sampling diperoleh sampel
sebanyak 50 responden. Hasil Penelitian menunjukan pada sikap ibu yang memiliki
tingkat sikap yang baik sebesar 28%, dan pada ibu yang memiliki tingkat sikap
cukup sebesar 38%, sedangkan pada tingkat sikap ibu yang kurang sebesar 34%.
Pada pemanfaatan klinik sanitasi banyak yang tidak memanfaatkan yaitu 54%, dan
yang memanfaatkan sebesar 46%. Nilai korelasi p = 0,008 (p <0,05). Kesimpulan
penelitian ini terdapat hubungan sikap dengan pemanfaatan klinik sanitasi pada ibu
bayi dan balita penderita diare akut di Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin.
Kata-kata kunci : diare akut, sikap, klinik sanitasi