DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM TEH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA PGRI 4 BANJARMASIN
PENGARANG:Norjainah
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-02-02


Anemia pada remaja putri adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin
kurang dari 12 g/dL. Menurut
World Health Organization, sekitar 50 % dari total
kasus anemia yang paling sering terjadi adalah anemia defisiensi besi. Banyak
faktor yang mempengaruhi anemia salah satunya adalah gangguan penyerapan besi
yang dapat disebabkan oleh kebiasaan minum teh yang tidak tepat. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum teh dengan kejadian
anemia pada remaja putri di SMA PGRI 4 Banjarmasin. Penelitian menggunakan
metode observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional. Sampel
berjumlah 54 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi diambil dengan teknik
proportional stratified random sampling. Analisis data pada penelitian ini
menggunakan uji
chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa responden yang memiliki kebiasaan minum teh bersamaan
dengan makanan atau 1 jam setelah makan yaitu, sebanyak 18,5% dengan kategori
sering dan sebanyak 37% dengan kategori kadang-kadang. Berdasarkan hasil
pemeriksaan kadar hemoglobin menunjukkan bahwa sebanyak 64,8% responden
mengalami anemia. Hasil uji
chi square didapatkan nilai ρ value=0,003, dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan minum teh
dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA PGRI 4 Banjarmasin.


Kata-kata kunci: kebiasaan minum teh, penyerapan zat besi, anemia, remaja putri

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI