Efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan larvasida sintetik
terhadap larva Aedes aegypti memunculkan banyak penelitian baru mengenai
larvasida alami sebagai alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas ekstrak etanol bulbus bawang dayak (Eleutherine palmifolia)
sebagai larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan
studi eksperimental dengan Posttest Only with Control Group Design, yang
terdiri dari 7 kelompok perlakuan: 5 serial konsentrasi ekstrak yaitu
0,1875%, 0,375%, 0,75%, 1,5%, dan 3%; kontrol negatif (aquades), dan
kontrol positif (temefos 0,01%) dengan 4 kali pengulangan. Setiap kelompok
perlakuan dipaparkan terhadap larva instar III Aedes aegypti dan dihitung
jumlah kematian larva selama 48 jam. Analisis data menggunakan uji probit
didapatkan LC50 sebesar 0,529% dan LC90 sebesar 1,35%. Hasil uji KruskalWallis didapatkan p=0,000 dan hasil uji Mann-Whitney didapatkan p=1,000
tidak terdapat perbedaan signifikan antara konsentrasi 3% dengan kontrol
positif. Kesimpulan penelitian ini ekstrak etanol bulbus bawang dayak
memiliki efektivitas setara dengan temefos 0,01%.

Kata kunci: larvasida, bawang dayak, Aedes aegypti