DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PERILAKU BERISIKO IBU DENGAN FREKUENSI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT NON-PNEUMONIA PADA BALITA Kajian di Puskesmas Pekauman Banjarmasin
PENGARANG:Liany Susanti
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-02-05


Kasus infeksi saluran pernapasan akut non-pneumonia di Banjarmasin masih
memerlukan perhatian, khususnya pada balita yang memiliki angka kejadian cukup
tinggi di Puskesmas Pekauman yaitu 3.417 orang pada tahun 2016. Salah satu faktor
penyebab ISPA non-pneumonia adalah perilaku ibu saat merawat balitanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku berisiko ibu dengan
frekuensi ISPA non-pneumonia pada balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 orang yaitu ibu balita yang balitanya
sedang menderita ISPA non-pneumonia dipilih dengan menggunakan teknik
systematic random sampling, dengan analisis data menggunakan uji Fisher’s exact
dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan 74% ibu
melakukan perilaku berisiko, 26% ibu tidak melakukan perilaku berisiko, 28%
balita frekuensi jarang menderita ISPA non-pneumonia dan 72% balita frekuensi
sering menderita ISPA non-pneumonia dengan nilai uji statistik yaitu p=0.000.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
perilaku berisiko ibu dengan frekuensi infeksi saluran pernapasan akut nonpneumonia
pada balita di Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Kata-kata kunci: balita, ISPA non-pneumonia, perilaku berisiko ibu

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI