DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION, METODE PEMBERIAN TUGAS DAN MEDIA GAMBAR DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNTING SESUAI DENGAN POLA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK
PENGARANG:HAFIZIAH AL RIYADHAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-09-23


Penelitian ini berlatar belakang rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam menggunting sesuai dengan pola. Hal ini dikarenakan kurangnya aktivitas anak, anak kurang percaya diri, hanya pendidik yang berperan aktif sedangkan anak bersifat fasif.

Berdasarkan dari hasil pengamatan observasi awal ternyata tidak ada anak yang mendapatkan BSB, anak yang mendapatkan BSH ada 6 orang anak 37,5% , anak yang mendapatkan MBada 8 orang dan bahkan ada anak yang mendapatkan BB 2 orang 62,5%, anak yang mendapatkan bintang 1 dan 2 cenderung pasif untuk mengembangkan aspek fisik motorik halusnya dalam menggunting sesuai dengan pola sederhana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi model pembelajaran explicit instruction, metode pemberian tugas dan media gambar dalam mengembangkan motorik halus dengan kemampuan menggunting sesuai dengan pola pada anak kelompok B sesuai dengan standar tahapan perkembangan anak.

Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bersifat studi literature yakni menggunakan teknik pengumpulan data yang menggunakan 14 skripsi, satu tesis, dan empat jurnal-jurnal penelitian, analisis data menggunakan koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data, dan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara kredibilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. 

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada 4 indikator perkembangan motorik halus anak, 4 langkah aktivitas anak dalam mengikuti pembelajaran dan 8 langkah aktivitas guru dalam mengajar yang dapat mengembangkan aspek motorik halus anak dalam melakukan kegiatan menggunting sesuai denga pola yang menggunakan model explicit instruction, metode pemberian tugas dan media gambar, penerapan strategi pembelajaran tersebut dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak sesuai tahap perkembangannya.Berdasarkan hasil tersebut, maka peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran explicit instruction, metode pemberian tugas dan media gambar dalam mengembangkan motorik halus dengan kemampuan menggunting sesuai dengan pola dapat mengembangkan indikator perkembangan motorik halus anak, aktivitas anak dan aktivitas guru pada anak kelompok B Taman Kanak-kanak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI