Lukman Hakim, 2019. Dampak Labelling terhadap siswa jurusan IPS di Madrasah ALIYAH Negeri (MAN) Kotabaru. Tesis, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Dr. Herry Porda Nugroho Putro., M.Pd, (II) Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum.

Kata Kunci : Jurusan IPS, Labelling, Stigma, Diskriminasi

Sekolah merupakan salah satu organisasi pendidikan yang dapat dikatakan sebagai wadah proses pendidikan dilaksanakan, dimana sekolah memiliki system yang komplek dan dinamis. Untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakat peserta didik, sekolah mempunyai program pengajaran yang sering disebut sebagai jurusan. Adanya program penjurusan yang ada pada jenjang sekolah menengah atas tidak selamanya memberikan dampak yang baik, pada realitanya dalam praktek penyelenggaranya di sekolah menimbulkan ketimpangan social dan berdampak kepada tindakan diskriminasi pada siswa. Tindakan diskriminasi tersebut berupa cap (label) negative yang ditujukan kepada siswa yang mengambil jurusan IPS.

Untuk mengungkapkan sisi ketiga tersebut, penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut. (1) Bagaimana bentuk-bentuk labelling terhadap siswa jurusan IPS di Madrasah ALIYAH Negeri (MAN) Kotabaru, (2) Bagaimana pandangan siswa jurusan IPS terhadap label negatif jurusan IPS di Madrasah ALIYAH Negeri (MAN) Kotabaru, (3) Bagaimana dampak dari labelling terhadap perilaku siswa jurusan IPS di Madrasah ALIYAH Negeri (MAN) Kotabaru. Untuk menjawab menjawab pernyataan diatas, penelitian ini dirancang dengan rancangan kualitatif serta dilaksanakan di Madrasah ALIYAH Negeri (MAN) Kotabaru. Ada 11 siswa dari jurusan IPS yang dijadikan sampel penelitian. Sampel ini diambil dengan teknik purposive sampling.

Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) bentuk labelling terhadap siswa jurusan IPS adalah sikap dan perilaku yang dibeda-bedakan antara jurusan IPS dengan jurusan IPA dan Keagamaan, siswa dari jurusan IPS dicap sebagai siswa yang sering melakukan penyimpangan di sekolah, tindakan bullying seperti cemoohan, ungkapan negative. (2) pandangan siswa jurusan IPS terhadap label negatif jurusan IPS di Madrasah ALIYAH Negeri (MAN) Kotabaru adalah dianggap siswa yang nakal, jurusan IPS selalu di cap kumpulan siswa yang nakal, serta siswa dari jurusan IPS adalah siswa yang memiliki nilai akademik yang rendah, tidak suka ilmu alam. (3) dampak labelling terhadap perilaku siswa jurusan IPS di Madrasah ALIYAH Negeri (MAN) Kotabaru adalah tindakan perilaku menyimpang seperti membolos, keluar kelas pada jam belajar, merokok, pakaian tidak rapi, tidur pada saat guru mengajar, sedangkan adanya rasa tidak percaya diri menimbulkan rasa malu untuk berpartisipasi pada kegiatan lomba baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah, merasa jurusan IPS adalah jurusan rendah, tidak diprioritaskan guru dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, serta sikap apatis seperti tidak ikut dalam organisasi sekolah, sering tidak mengikuti acara-acara di sekolah, tidak aktif dalam program ekstrakurikuler sekolah, bersifat tertutup.

Bertitik tolak dari temuan penelitian ini, beberapa saran yang diperkirakan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Saran tersebut adalah (1) belajar untuk tidak saling membenci, meningkatkan intensitas kontak antar kelompok antara siswa jurusan IPS dengan siswa dari jurusan lain di Madrasah ALIYAH Negeri (MAN) Kotabaru, rekategorisasi antar jurusan , intervensi kognitif, social influence.