DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Penetapan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dalam Jamu Asal Tanah Bumbu Secara Spektrofotometri Serapan Atom-Graphite Furnace
PENGARANG:ISMI LIA NUR ULFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-09-24


Indonesia merupakan negara dengan  pengkonsumsi jamu terbesar dimana 59,12% penduduknya menggunakan jamu dan 95,6% mengakui bahwa jamu memiliki khasiat bagi kesehatan. Jamu pelancar haid dan diabetes merupakan salah satu jamu yang sering dikonsumsi masyarakat. Logam berat Pb dapat mengkontaminasi pada produk jamu disebakan oleh proses produksi, kondisi budidaya tanaman, sistem irigasi, kemasan dan udara dan tanah. Logam berat sendiri dapat membahayakan kesehatan manusia. Logam berat menyebabkan tekanan oksidatif dengan pembentukan radikal bebas. Pembuatan jamu harus sesuai dengan pedoman buku cara pembuatan obat tradisional yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kandungan logam berat timbal (Pb) yang terkandung dalam jamu pelancar haid dan jamu diabetes asal tanah bumbu, dan membandingkan kadar logam berat timbal (Pb) yang terkandung dalam jamu pelancar haid dan jamu diabetes dengan standar PerKa BPOM RI No. 32 tahun 2019. Pada penelitian ini telah dilakukan penetapan kadar logam berat Pb menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom dengan destruksi basah. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kadar timbal (Pb) pada sampel A tidak terkuantitasi timbal (Pb) dan pada sampel B rata-rata kadar timbal 0,88 ppm dan sampel A dan B dapat dinyatakan aman untuk dikonsumsi karena tidak melebihi ambang batas maksimal yang telah ditetapkan PerKa BPOM RI No. 32 Tahun 2019 dimana seharusnya untuk kadar logam berat timbal (Pb) harus kurang dari 10 ppm.

Kata kunci: Jamu, Logam Berat, Timbal (Pb),Spektrofotometri Serapan Atom.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI