INTISARI

Kepadatan lahan terbangun dapat diidentifikasi menggunakan transformasi digital data penginderaan jauh. Penelitian bertujuan untuk memetakan distribusi kepadatan bangunan dengan Normalized Difference Built-Up Index (NDBI)dan Urban Index (UI), menganalisis perbandingan kepadatan bangunan metode NDBI dan UI, dan Menganalisis  hubungan antara transformasi NDBI dan UI terhadap kepadatan bangunan di Kota Banjarmasin. Data yang digunakan untuk memperoleh kepadatan bangunan adalah Citra Landsat 8 Oli Tirs. Metode yang digunakan untuk memisahkan daerah terbangun dan daerah nonbangunan menggunakan klasifikasi digital. Daerah terbangun dari hasil klasifikasi multispektral difilter dengan transformasi NDBI dan UI untuk dikelaskan tingkat kepadatan bangunannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan bangunan memiliki hubungan yang positif terhadap transformasi NDBI dan UI karena kepadatan bangunan yang tinggi di transformasi NDBI dan UI memiliki nilai yang tinggi juga. Lahan non terbangun dan terbangun menunjukkan akurasi NDBI sebesar 91.4505% dan akurasi UI sebesar 92.5359%, terdapat perbedaan sebesar 1.0854% lebih besar akurasi UI. Secara keseluruhan akurasi melebihi 80% menunjukkan akurasi yang sangat tinggi.

Kata Kunci: Kepadatan lahan terbangun , Normalized Difference Built-Up Index, Urban Index, Citra Landsat 8 Oli Tirs.