DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Tingkat Penggunaan Biji Karet Hasil Perendaman dalam Larutan Daun Mangkokan (Polyscias scutellaria) terhadap Fermentabilitas dan Kecernaan Ransum Komplit Kerbau Rawa In Vitro
PENGARANG:AGUNG PANGESTU DARMAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-09-24


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat terbaik penggunaan biji karet terhadap fermentabilitas dan kecernaan dalam  ransum komplit kerbau rawa. Penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan  Fakultas  Pertanian  Universitas  Lambung  Mangkurat Banjarbaru, dilaksanakan pada April 2020 sampai dengan bulan  Juli 2020.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan enamperlakuan dan empat kali ulangan sehingga berjumlah 24 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah tingkat penggunaan biji karet. Perlakuan penelitian ini sebagai berikut:P0 = 100%Ransum konvensional  (Kontrol);P1 = 90% P0 + 10% biji karet;P2 = 80% P0 + 20% biji karet;P3 = 70% P0 + 30% biji karet; P4 = 60% P0 + 40% biji karet serta P5 = 50% P0 + 50% biji karet.

Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) rancangan acak lengkap (RAL). Apabila perlakuan menunjukkan pengaruh nyata atau sangat nyata maka  dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test). Analisis menggunakan software SPSS version 22 (IBM, USA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biji karet hasil perendaman dalam larutan daun mangkokan sampai 50% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap hasil produksi VFA total, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik namun hanya berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi NH3, meskipun masih dalam kisaran normal yang dibutuhkan oleh mikroba rumen. Sehingga dapat dikatakan penggunaan biji karet sampai 50% tidak mempengaruhi fermentabilitas dan kecernaan ransum  komplit kerbau rawa in vitro.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI