DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENERAPAN GERAK TARI BERIRAMA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS VII DI SLB NEGERI 1 MARTAPURA
PENGARANG:MUSAHIDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-09-25


 

ABSTRAK

 

 

 

 

 

Musahidah, 2019.Penerapan Gerak Tari Berirama DalamMeningkatkanKemampuan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Sedang Kelas Vii Di Slb Negeri 1 Martapura.Skripsi Program Strata-1 Pendidikan Luar Biasa. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas lambung Mangkurat banjarmasin. Pembimbing I: Eviani Damastuti, M.Pd dan Pembimbing II: Machmud Fauzi, M.Pd.

 

 

 

 

 

Kata Kunci : Tari Berirama, Motorik Kasar, Anak Tunagrahita Sedang.

 

 

 

 

 

Permasalahan dalam penelitian ini  adalah anak mengalami kesulitan dalam gerak motorik kasar tangan dan kaki, untuk itulah anak tunagrahita sedang memerlukan cara agar  kemampuan motorik kasarnya meningkat salah satu cara  dengan penerapan gerak tari berirama. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gerak tari berirama dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak tunagrahita sedang Kelas VII  SLB Negeri 1 Martapura.

 

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Quasi Experimental Design. Desain yang digunakan adalah time series design dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, tes dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita sedang kelas VII di SLB Negeri 1 Martapura yang berjumlah 2 orang siswi perempuan.

 

Berdasarkan hasil penelitian ini ditunjukkan dengan hasil tes kemampuan akhir anak meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan hasil tes awal atau hasil tes sebelum diberikannya intervensi/treatment. Hasil tes awal dengan rata-rata yaitu O1 = 63,33, O2 = 63,33, O3 = 63,33 dan O4 = 63,33 kemudian setelah diberikan treatment mengalami peningkatan dengan rata-rata yaitu O5 = 69,66, O6 = 79,99, O7 = 83,33 dan O8 = 89,99. Maka berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan gerak tari berirama dapat meningkatkan kemampuan gerak motorik kasar pada anak tunagrahita sedang sehingga kemampuan motorik kasarnya menjadi meningkat.

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI