DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PRARANCANGAN PABRIK SODIUM NITRAT DARI SODIUM KARBONAT DAN ASAM NITRAT DENGAN PROSES SINTESIS KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN
PENGARANG:FAKHRIN RIZALDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-09-25


Sodium nitrat (NaNO3) merupakan salah satu bahan baku utama yang banyak digunakan dalam pembuatan pupuk yang mengandung senyawa nitrogen, pembuatan  peledak (dinamit), pembuatan kalium nitrat, pembuatan kaca, pembuatan briket arang dan sebagai reagen pada kimia analisa, obat-obatan, korek api, bahan bakar roket, serta digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Saat ini Indonesia masih mengimpor NaNO3, dikarenakan belum adanya pabrik sodium nitrat di Indonesia sehingga pendirian pabrik inidiharapkan dapat memenuhi kebutuhan NaNO3 dalam negeri. Pabrik ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produk NaNO3sebesar 15.000 ton/tahun dan rencana didirikan pada tahun 2024. Bahan baku utama yang diperlukan adalah sodium karbonat (Na2CO3) dan asam nitrat(HNO3)  yang diperoleh dari Tata Chemical Inc yang teletak di India dan PT Multi Nitrotama Kimia. Pabrik akan didirikan di Cikampek, provinsi Jawa Barat dimana lokasi pabrik dekat dengan Sungai Citarum, sehingga sumber air untuk unit utilitas berasal dari sungai tersebut.

Proses yang digunakan dalam  pembuatan NaNO3yaitu dengan proses sintesis, Tahap pertama yaitu proses pembentukan produk dengan mereaksikan Na2CO3 denganHNO3 untuk membentuk NaNO3pada suhu operasi 60o C dengan tekanan 1 atm dalamReaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Reaksi berlangsung eksotermis. Produk bawah reaktor dialirkan ke evaporator untuk tahap kedua yaitu prosespemurnian untuk mendapatkan larutan NaNO3dengan konsentrasi98%, sedangkan produk atas reaktor berupa CO2 menuju udara bebas. Selanjutnya produk evaporator masuk ke proses kristalisasi untuk mengkristalkan larutanNaNO3 dan produknya dilakukan pemisahan antara kristalNaNO3dengan larutan sisa. Kemudian proses dryinguntuk mengurangi kadar air pada kristal NaNO3. Produk yang dihasilkan adalahNaNO3dengan kemurnian 99,8 %

Pemasaran sodium nitrat diutamakan untuk konsumsi dalam negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line dan staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari shift dan non-shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 187 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil investasi modal total (TCI) adalah sebesar Rp 931.289.095.005,30 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp 3.368.241.063.000 Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 35 % dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 22 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 2,3 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 3,3 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 46 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 21%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik sodium nitrat dengan kapasitas 15.000 ton/tahun ini layak di pertimbangkan untuk pendirian pabrik.

 

Kata kunci: Sodium nitrat, Sodium karbonat, Asam nitrat, Sintesis

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI