Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana model hubungan ukuran berat tubuh, berat hidup dan jenis kelamin dengan produksi karkas sapi Bali yang dipotong di Tempat Pemotongan Hewan Banjarbaru, Kota Banjarbaru.Sapi Bali yang digunakan yakni sapi Bali yang dipotong di Tempat Pemotonga Hewan, Kota Banjarbaru. Peubah yang diamati yaitu jenis kelamin, umur, lingkar dada, tinggi gumba, panjang badan, berat badan dan persentase karkas. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dan deskriptif, hubungan antara ukuran tubuh dengan berat badan dengan presentase karkas dan daging dilakukan dengan analisis korelasi Pearson. Selanjutnya dilakukan penyususnan model hubungan antara variabel yang memiliki keeratan hubungan sedang hingga tinggi. Analisis model menggunakan analisis general linear model multivariananalisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi (IBM,USA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran fisik tubuh (panjang badan, lingkar dada, dan tinggi gumba) memiliki hubungan yang positif terhadap bobot badan sapi Bali. Analisis korelasi Pearson memperlihatkan tinggi gumba dapat digunakan untuk menduga berat hidup dan berat karkas sapi Bali dengan persamaan regresi Y= -289,842+5,341X. Berat karkas dapat diprediksi dengan tinggi gumba melalui persamaan regresi Y= -94,662+1,776X. Berat karkas dapat diprediksi dari berat badan dengan persamaan regresi Y= -13,788+0,371X.