DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO KEBAKARAN HUTAN DENGAN PERILAKU MITIGASI PENDUDUK KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:ARBAIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-09-26


ABSTRAK 

HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO KEBAKARAN HUTAN DENGAN PERILAKU MITIGASI PENDUDUK KOTA PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH

Arbain

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia selalu terjadi setiap tahun. Bersamaan dengan risiko yang ditimbulkan, terutama di daerah Riau dan Kalimantan pada umumnya. Dampak langsung dari kebakaran hutan yakni degradasi vegetasi, kerugian hayati, harta benda bahkan nyawa. Sementara dampak tidak langsung dari kebakaran hutan yakni bisa menimbulkan asap, emisi karbon pada atmosfer, dan kesehatan manusia pada umumnya. Dalam rangka mengurangi risiko kebakaran tersebut, tindakan atau perilaku mitigasi perlu dilakukan. Mitigasi secara sederhana dapat diartikan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi risiko yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi risiko kebakaran hutan dengan perilaku mitigasi penduduk kota Palangkaraya Kalimantan Tengah. Populasi pada penelitian ini adalah penduduk kota Palangkaraya Kalimantan Tengah dengan jumlah penduduk sekitar 276 ribu jiwa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah sampel sebesar 120 yang memiliki kriteria penduduk asli kota palangkaraya yang tempat tinggalnya berdekatan dengan lokasi kebakaran hutan, mengalami paparan risiko kebakaran hutan setidaknya selama tiga tahun terakhir, usia minimal 17 tahun, dan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala persepsi risiko kebakaran hutan dan skala perilaku mitigasi. Analisis data menggunakan analisis korelasional dengan bantuan SPSS versi 24. Berdasarkan hasil analisis korelasional didapatkan hubungan positif antara persepsi risiko kebakaran hutan dengan perilaku mitigasi, (r = 0,649, sig = 0,000 < 0.05). Hal ini berarti semakin tinggi persepsi risiko kebakaran hutan penduduk kota Palangkaraya Kalimantan Tengah maka semakin tinggi pula perilaku mitigasi yang dilakukan. koefisien determinasi (r2) menunjukan sumbangan efektif persepsi risiko kebakaran hutan dengan perilaku mitigasi sebesar 42,2%, sedangkan 57,8% merupakan sumbangan dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

 

Kata Kunci: Kebakaran Hutan, Persepsi Risiko, Perilaku Mitigasi

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI